Selasa, 13 April 2010

Diposting oleh alom_doank

Mengonsumsi buah dan sayuran memang sangat diajurkan untuk kesehatan, namun jangan berharap kalau kebiasaan menyantap dua jenis makanan ini akan memberi perlindungan lebih terhadap kanker.

Para ahli di Amerika Serikat dalam riset terbarunya mengatakan buah dan sayur memang berkhasiat mencegah kanker. Namun begitu, efeknya tidak terlalu besar.

"Buah dan sayur cenderung bersifat protektif , tetapi efeknya tidak besar," ungkap Paolo Boffetta, Dr.Paolo Boffetta dari Mount Sinai School of Medicine di New York, AS.

Makanan dari tumbuhan mengandung lebih dari 100 vitamin, mineral, serat, dan bahan bermanfaat lainnya. Makanan yang mengandung serat, seperti buah, sayur dan biji-bijian diketahui mengurangi risiko terkena kanker kolorektal.

Bofetta menekankan, mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup banyak memang baik untuk sejumlah alasan, seperti menekan risiko penyakit pembuluh darah dan jantung (kardiovaskuler). Bahkan tidak mustahil, beberapa jenis buah dan sayuran tertentu dengan zat-zat yang terkandung didalamnya dapat memberikan proteksi yang lebih besar terhadap kanker.

Bofetta dan timnya menganalisa data lebih dari 470.000 pria dan wanita di 10 negara Eropa dalam studi bertajuk European Prospective Investigation Into Cancer and Nutrition (EPIC). Hasil riset menunjukan kaitan yang lemah antara makanan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan dan rendahnya risiko kanker.

"Pada dasarnya makan sayur dan buah bukan satu-satunya pencegah kanker. Masih ada faktor lainnya, seperti tidak merokok, menghindari makanan berlemak dan olahraga yang mengurangi risiko kanker,"

0 komentar:

Posting Komentar